Selama ini ada anggapan tersenyum bisa membuat seseorang rileks dan menghilangkan stres. Ternyata anggapan ini bukanlah isapan jempol belaka, karena tersenyum benar-benar bisa membuat stres Anda hilang.
Para ilmuwan mengungkapkan tersenyum benar-benar dapat membuat seseorang merasa lebih baik. Psikolog Tara Kraft dan Sarah Pressman dari University of Kansas menyelidiki potensi manfaat tersenyum.
"Tersenyum tidak hanya menjadi indikator nonverbal yang penting dari kebahagiaan, tapi juga menjadi obat mujarab untuk mengatasi stres akibat kehidupan," ujar Kraft, seperti dikutip dari Timesofindia, Selasa (4/9/2012).
Senyum sendiri dibagi menjadi 2 kategori yaitu senyum standar yang menggunakan otot-otot sekitar mulut, serta senyum asli atau Duchenne yang melibatkan otot di sekitar mulut dan kedua mata.
Hasil penelitian yang dilakukan ini menunjukkan tersenyum benar-benar bisa mempengaruhi kondisi fisik seseorang. Orang yang tersenyum memiliki detak jantung yang lebih rendah setelah mengalami kegiatan yang membuatnya stres.
Temuan yang dilaporkan dalam jurnal Association for Psychological Science ini membuktikan tersenyum singkat saat stres bisa membantu mengurangi intensitas respons stres tubuh, terlepas dari apakah orang tersebut benar-benar merasa bahagia atau tidak.
Senyum yang dilakukan juga bisa mengelabui tubuh sehingga membantu seseorang mengubah suasana hatinya menjadi lebih baik. Dengan demikian maka stres akan berkurang dan lebih mampu mengambil tindakan.
"Untuk itu jika Anda terjebak dalam lalu lintas yang macet atau mengalami stres akibat hal lainnya, cobalah memegang wajah dan tersenyum sejenak. Ini tidak hanya membuat stres Anda berkurang tapi juga membantu tingkatkan kesehatan jantung," ujar Kraft.
Sumber : http://health.detik.com